Dynamic Cone Penetrometer (DCP) dalam Teknik Sipil

Alat uji lapangan yang disebut Dynamic Cone Penetrometer (DCP) berfungsi untuk mengukur kekuatan tanah secara langsung di lapangan dengan menjatuhkan beban (hammer) secara vertikal pada batang penetrasi yang ujungnya berbentuk kerucut. Alat ini menghitung kedalaman penetrasi ke dalam tanah per pukulan. DCP digunakan dengan memukul batang penetrasi secara vertikal dengan palu. Kedalaman penetrasi per pukulan diukur saat ujung kerucut menembus tanah setiap kali palu dijatuhkan. Hasilnya ditunjukkan dalam milimeter per pukulan.

Alat DCP biasanya terdiri dari:

  • Batang penetrasi dengan ujung kerucut (cone) berdiameter standar, biasanya 20 mm.
  • Palu (hammer), biasanya seberat 8 kg, dijatuhkan dari ketinggian tertentu (sekitar 575 mm).
  • Batang sambungan, untuk menambah panjang penetrasi.
  • Skala pengukur atau penggaris, untuk mencatat kedalaman penetrasi per pukulan.

Fungsi dan Kegunaan

DCP digunakan dalam berbagai aplikasi geoteknik, seperti:

  • Menilai kekuatan tanah dasar untuk perkerasan jalan.
  • Mengevaluasi kondisi subgrade pada konstruksi jalan.
  • Menentukan lapisan-lapisan tanah dengan cepat di lapangan.
  • Validasi hasil uji laboratorium atau uji SPT (Standard Penetration Test).

Kelebihan DCP

  • Mudah dan cepat digunakan.
  • Biaya lebih murah.
  • Portabel dan cocok untuk lokasi terpencil.
  • Memberikan hasil langsung di lapangan.

Keterbatasan DCP

  • Tidak cocok untuk tanah dengan banyak kerikil atau batu besar.
  • Hanya memberikan data kekuatan relatif, bukan parameter tanah secara menyeluruh (seperti kohesi atau sudut geser).

Kedalaman terbatas (biasanya maksimum 1–2 meter tanpa peralatan tambahan).

Lanjutkan Membaca

Artikel yang Berkaitan